Memahami Huruf, Angka dan Etiket Gambar Teknik
Memahami Huruf dan Angka
Huruf dan angka yang dipakai pada gambar teknik, yang dianjurkan oleh ISO 3098/11974 harus mudah dibaca dan dapat ditulis miring 75ᵒ atau tegak.
Contoh atau gambaran dari huruf dan angka yang dipakai pada gambar teknik adalah sebagai berikut.
> Penulisan Huruf dan Angka Tegak
> Penulisan Huruf dan Angka Miring (75ᵒ)
Ukuran Huruf Standar
• Perbandingan tinggi dan lebar huruf diambil dari perbandingan ukuran kertas yang distandarkan, yaitu √2 : 1.
• Ketentuan – ketentuan ukuran huruf yang dianjurkan dapat dilihat pada tabel berikut:
Perbandingan Standar Huruf dan Angka
Keterangan tabel:
a) Tinggi huruf kecil; tinggi huruf kecil disini adalah tinggi huruf kecil diantara huruf yang dipakai, tinggi huruf kecil ini tanpa tangkai dan kaki (huruf b, k, l = bertangkai dan j, g = berkaki).
b) Tinggi huruf kecil untuk tipe A = (10/14).h dan untuk tipe B = (7/10).h
c) Jarak antar huruf; jarak antar huruf disini adalah jarak antara huruf yang satu dan lainnya dalam satu kata. Untuk tipe A (2/14).h dan untuk tipe B (2/10).h.
d) Jarak antar garis; jarak antar garis disini adalah jarak antara batas bawah huruf besar di atas dan batas atas huruf besar di bawah.
e) Jarak antar kata; bila dalam suatu kalimat ada dua kata yang disambung (misalnya baja nikel) maka jarak antara kata baja dan nikel tersebut dianjurkan sebagai berikut: untuk penggunaan tipe huruf A jaraknya 6/14.h dan untuk tipe huruf B jaraknya 6/10.h.
f) Tebal huruf yaitu tebal pena yang digunakan untuk membuat huruf. Ukuran pena tersebut harus disesuaikan dengan tinggi huruf dan tipe huruf yang digunakan. Tebal huruf yang dianjurkan untuk tipe A adalah 1/14.h dan untuk tipe B yaitu 1/10.h.
Contoh 1:
Jika huruf mempunyai tinggi h = 14 mm, berapa lebar hurufnya (x = lebar huruf)?
Jawab:
h: x = √2 : 1 atau h/x=(√2)/1
Dengan h = 14 mm, maka X=h/(√2)=14/(√2) = 9,899 mm
Jadi lebar hurufnya adalah 9,899 mm atau dibulatkan 10 mm.
Contoh 2:
Berapakah tinggi huruf kecil untuk huruf tipe A dan B bila tinggi huruf besarnya 14 mm?
Jawab:
a) Tinggi huruf kecil untuk tipe A adalah (10/14).h, dengan h = 14 mm, maka (10/14).14 = 10 mm.
b) Tinggi huruf kecil untuk tipe B adalah (7/10).h, dengan h = 14 mm, maka (7/10).14 = 9,8 mm dibulatkan 10 mm.
Contoh 3:
Berapakah jarak antar garis untuk huruf tipe A dan B bila tinggi huruf besarnya 14 mm?
Jawab:
a) Jarak antar garis untuk tipe A adalah (20/14).h, dengan h = 14 mm, maka (20/14).14 = 20 mm.
b) Jarak antar garis untuk tipe B adalah (14/10).h, dengan h = 14 mm, maka (14/10).14 = 19,6 mm dibulatkan 20 mm.
Contoh 4:
Berapakah jarak antar kata untuk huruf tipe A dan B bila tinggi huruf besarnya 14 mm?
Jawab:
a) Jika menggunakan huruf standar tipe A dengan tinggi 14 mm maka jarak antar katanya adalah (6/14).14 = 6 mm
b) Bila menggunakan tipe B dengan tinggi huruf 14 mm maka jarak antar katanya adalah (6/10).14 = 8,4 mm.
Contoh 5:
Berapakah tebal huruf untuk tipe A dan Bila tinggi huruf yang digunakan tingginya 7 mm?
Jawab:
Jika kita menggunakan tinggi huruf h = 7 mm, maka:
Untuk huruf tipe A, tebal hurufnya adalah (1/14) x 7 = 0,5 mm.
b) Untuk huruf tipe B, tebal hurufnya adalah (1/10) x 7 = 0,7 mm.
Penerapan Huruf dan Angka Standar
Jenis Huruf
Jenis huruf yang dapat digunakan dalam gambar teknik antara lain : ISOCT SHX tegak atau miring, Technic bolt TT dan ISOTEUR miring.
Jenis Huruf Teknik Bolt
Jenis Huruf ISOCT SHX Miring
Jenis Huruf ISOTEUR Miring
Jenis Huruf JIS
Memahami Klasifikasi Mesin engine
BalasHapusPengendalian Kontaminasi